Peta adalah salah satu alat yang dapat dipergunakan untuk menjelaskan dan menyajikan data secara keruang (spasial), dengan informasi tersebut maka dapat mengetahui kenampakan permukaan bumi pada posisi yang sebenarnya dan dapat membantu mengaetahui persebaran dari berbagai obyek yang ada di permukaan bumi, sehingga dapat diketahui potensi sumberdaya alam pada lokasi tersebut.

Banyak bidang-bidang kegiatan yang erat kaitannya dengan penggunaan peta, antara lain: kemiliteran, pariwisata, pengembangan wilayah, kerekayasaan, pecinta alam, SAR dan sebagainya. Banyak disiplin ilmu yang juga sangat terkait dengan peta antara lain pertanian, perikanan, geologi, pertambangan dan geografi. Pada kegiatan tersebut, peta tidak hanya digunakan sebagai pelengkap saja melainkan diperlukan sebagai alat penunjang utama, sehingga keberhasilan kegiatan-kegiatan tersebut bergantung pada tingkat pemahaman membaca peta.

Akan tetapi, bukan rahasia lagi bahwa kebanyakan dari kita mungkin memandang sulit dalam membaca peta maupun mengerti dan memahami simbol-simbol yang terdapat di dalam peta. Selain daripada itu, sedikit pula yang mengetahui proses pembuatan peta tersebut dan perangkat lunak yang digunakan. Dengan adanya hal tersebut diatas maka Bakosurtanal yang notabene merupakan badan yang berkecimpung dalam bidang survey dan pemetaan yang bekerjasama dengan fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi UBB mengadakan kerja sama menyelenggarakan kegiatan WORKSHOP PEMASYARAKATAN SURVEY DAN PEMETAAN yang diselenggarakan satu hari pada tanggal 26 Juli 2008, bertempat di Aula Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi UBB. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberi bekal pengetahuan tentang prinsip penyajian data dalam bentuk peta dan memberikan penjelasan dan informasi tentang pemanfaatan peta dalam kegiatan pembelajaran dan pemanfaatan sumberdaya alam.

Para pembicara yang diundang adalah Drs. FX Subiyanto (Bakosurtanal) dengan materi Membaca Peta Rupa Bumi, Ir. Bambang Riadi, M.Tech (Bakosurtanal) membawakan materi Teknologi Pemetaan Untuk Pengadaan Data Spasial, Dr. Layola Setyawan Purnama M.Si. (UGM) membawakan materi Aplikasi Peta Rupabumi, dan Franto, S.T., M.Si. (UBB) membawakan materi Penggunaan GPS dan Praktek Lapangan. Dalam workshop ini juga dilakukan praktek penggunaan GPS pada peserta yang dibimbing oleh asisten lapang yaitu Wahyu Adi, S.Pi., Wahyu CP.,M.Sc., Irvani S.T. , Khoirul Muslih, S.Pi. dan Aldino Akbar, S.Pi.

Workshop ini ditujukan untuk guru-guru geografi SMA dan sederajat se-Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Selain itu, peserta workshop adalah para dosen Universitas Bangka Belitung. Peserta lebih dari 70 orang. Workshop dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi UBB Bapak Iwan Setiawan, M.Si. Dengan adanya workshop ini diharapkan para peserta dapat mengambil manfaat berupa bekal dan ketrampilan tentang cara membaca peta dan sekaligus dapat menggunakan peralatan-peralatan lapangan yang digunakan untuk membaca peta dan khususnya bagi guru-guru geografi dapat menyebarluaskan pengetahuannya melalui anak didiknya sehingga dari tahun ke tahun akan semakin banyak masyarakat yang memahami dan mengerti tentang peta. Diharapkan pula kerjasama antara Bakosurtanal dan FPPB UBB tidak hanya sampai disini. Masih ada kelanjutan kerjasama tentang survey dan pemetaan yang sangat di perlukan oleh Universitas Bangka Belitung pada khususnya maupun masyarakat Propinsi Kepulauan Bangka Belitung pada umumnya untuk mendukung pembangunan di propinsi yang relatif masih baru ini.(EVA)